KEDISPLINAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH
- Get link
- X
- Other Apps
Kedisiplinan di lingkungan sekolah adalah hal yang sangat penting dan merupakan fondasi dalam proses pendidikan serta pembentukan karakter siswa.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai kedisiplinan di lingkungan sekolah:
1. Tujuan dan Manfaat Kedisiplinan di Sekolah:
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif: Disiplin menjamin adanya keteraturan dan ketertiban, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman.
Membentuk Karakter Kuat: Kedisiplinan membantu siswa menanamkan nilai-nilai positif seperti tanggung jawab, kemandirian, menghargai waktu, dan integritas.
Meningkatkan Prestasi Belajar: Siswa yang disiplin cenderung lebih mampu mengelola waktu, fokus dalam pembelajaran, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan pada akhirnya meraih hasil belajar yang lebih optimal.
Mempersiapkan Diri untuk Masa Depan: Latihan disiplin di sekolah membiasakan siswa hidup teratur dan patuh pada aturan, yang merupakan bekal penting saat mereka memasuki lingkungan masyarakat dan dunia kerja.
Mendorong Perilaku Positif: Disiplin mengarahkan siswa untuk melakukan hal-hal yang baik dan benar, serta menjauhi hal-hal yang dilarang.
2. Bentuk-bentuk Kedisiplinan di Sekolah:
Kedisiplinan di sekolah mencakup berbagai aspek, seperti:
Disiplin Waktu: Datang dan pulang sekolah tepat waktu, masuk kelas tepat waktu, mengumpulkan tugas sesuai jadwal.
Disiplin Berpakaian: Mengenakan seragam sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku (rapi dan atribut lengkap).
Disiplin dalam Pembelajaran: Memperhatikan guru, tidak gaduh di kelas, menyiapkan peralatan belajar, dan berpartisipasi aktif.
Disiplin Perilaku/Tata Krama: Bersikap sopan dan menghormati guru, karyawan sekolah, dan sesama siswa; mematuhi semua tata tertib sekolah.
Disiplin Lingkungan: Menjaga kebersihan dan ketertiban fasilitas sekolah.
3. Cara Meningkatkan Kedisiplinan Siswa:
Penanaman kedisiplinan yang paling efektif biasanya berasal dari kesadaran diri siswa, bukan hanya rasa takut akan hukuman. Beberapa strategi yang bisa diterapkan adalah:
Keteladanan (Contoh Baik): Guru, kepala sekolah, dan semua staf sekolah harus menjadi teladan dengan menunjukkan sikap disiplin yang konsisten (misalnya datang tepat waktu dan mematuhi aturan).
Aturan yang Jelas dan Konsisten: Tata tertib sekolah harus jelas, mudah dipahami, dan diterapkan secara konsisten (tidak plin-plan) oleh semua pihak.
Pendekatan Positif: Menekankan pada pemberian reward (penghargaan atau pujian) bagi siswa yang disiplin, bukan hanya berfokus pada punishment (hukuman) bagi yang melanggar.
Konsekuensi Logis: Menerapkan konsekuensi yang sesuai dan mendidik atas pelanggaran yang dilakukan, sehingga siswa belajar dari tindakan mereka.
Kerja Sama Sekolah dan Orang Tua: Upaya pembentukan disiplin harus didukung di rumah, sehingga ada keselarasan antara lingkungan sekolah dan rumah.
Menanamkan Kesadaran Diri: Mengajak siswa berdiskusi tentang manfaat disiplin bagi keberhasilan hidup mereka di masa depan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment